Janji Allah dalam kitab-Nya akan terbukti
Kelak saat kiamat diambang pintu, kaum Ya'juj dan Ma'juj dibebaskan Allah Ta'ala dari kurungannya, memenuhi takdirnya merusak apa saja yang ada dihadapannya di muka bumi. Jumlahnya sangat banyak dan tidak ada seorangpun yang dapat menghentikannya. Inilah janji Allah SWT yang ditetapkan dalam kitabnya dan dijelaskan panjang lebar oleh Rasul-Nya Muhammad SAW.
Sahabat Huzaifah bin Husein Al Ghifari r.a. menuturkan:
"Rasullullah melihat kami ketika kami tengah berbincang-bincang. Beliau berkata: "apa yang kalian perbincangkan?" kami menjawab: "kami sedang berbincang-bincang tentang hari kiamat." beliau berkata: "tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian lihat sebelumnya sepuluh tanda." beliau menyebutkan: "dukhan (asap), Dajjal, daabbah, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa AS, Ya'juj dan Ma'juj, dan tiga khusuf (dibenamkan kedalam bumi) di timur, di barat, dan di Jazirah Arab, yang terakhir adalah api yang keluar dari Yaman mengusir (menggiring) mereka ke tempat berkumpulnya mereka." (HR. Muslim).
Allah SWT berfirman:
"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit). Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata); "aduhai celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim" (QS. Al-Anbiyaa' : 96).
Lalu makhluk jenis apakah Ya'juj dan Ma'juj?
Para ulama berbeda pendapat tentang siapa sebenarnya kaum ini. Lalu semuanya sepakat bahwa Ya'juj dan Ma'juj termasuk spesies manusia keturunan anak dari Nuh AS.
Abu Sa'id Al Khudri menuturkan,
Abu Sa'id Al Khudri menuturkan,
Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman:
"Wahai Adam", ia pun menjawab, "Ya, aku memenuhi panggilan-Mu dan kebaikan ada di tangan-Mu" Allah berfirman, "keluarkan ba'tsu nar!" ia bertanya, "apakah ba'tsu nar itu?" Allah berfirman, "dari setiap seribu orang, 999 orang sebagai ba'tsu nar (penghuni neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua, dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, Padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi azab Allah itu sangat keras." (QS. Al Hajj : 2). Mereka bertanya, "siapakah diantara kami yang termasuk satu orang (yang satu) itu?" beliau bersabda, "bergembiralah! sesungguhnya dari kalian satu orang dan dari Ya'juj dan Ma'juj seribu orang." (HR. Bukhari)
"Wahai Adam", ia pun menjawab, "Ya, aku memenuhi panggilan-Mu dan kebaikan ada di tangan-Mu" Allah berfirman, "keluarkan ba'tsu nar!" ia bertanya, "apakah ba'tsu nar itu?" Allah berfirman, "dari setiap seribu orang, 999 orang sebagai ba'tsu nar (penghuni neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua, dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, Padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi azab Allah itu sangat keras." (QS. Al Hajj : 2). Mereka bertanya, "siapakah diantara kami yang termasuk satu orang (yang satu) itu?" beliau bersabda, "bergembiralah! sesungguhnya dari kalian satu orang dan dari Ya'juj dan Ma'juj seribu orang." (HR. Bukhari)
Ciri dan Sifat
Hadis di atas menegaskan bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan Adam, jumlahnya banyak bahkan mereka akan menjadi penghuni neraka. Walaupun Ya'juj dan Ma'juj dari jenis manusia keturunan nabi Adam, namun mereka memiliki sifat khas yang berbeda dari manusia biasa. Imam Ahmad meriwayatkan ciri mereka adalah perusak dan jumlah mereka sangat besar, sehingga ketika mereka turun dari tepi gunung seakan-akan air bah yang mengalir. Mereka tidak pandai berbicara dan tidak fasih, matanya sipit, hidungnya kecil, mukanya lebar, warna kulitnya merah seakan-akan wajahnya seperti perisai. Ciri-ciri ini dijelaskan dengan detail oleh Rasul SAW saat berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalik karena tersengat kalajengking.
Beliau besabda:
"Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya'juj dan Ma'juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih dirambut atas, mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai." (HR. Ahmad)
"Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya'juj dan Ma'juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih dirambut atas, mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai." (HR. Ahmad)
Artikel lengkap baca di Musallamun.com/Musallamun.blogspot.com