ilustrasi |
Binatang Pertanda Kiamat
Kelak pada hari
kiamat, kehancuran dunia dan alam semesta tak terjadi begitu saja. Sebelum
sangkakala ditiup oleh malaikat yang akan mengakibatkan keguncangan dahsyat dan
kehancuran alam semesta, ada tanda yang mengawali rangkaian kehancuran kiamat
yang dijanjikan Allah SWT pada kita. kehancuran itu di awali dengan terbitnya
matahari dari barat, jika ini terjadi maka rangkaian kiamat telah dimulai.
Diantara
rangkaian kiamat adalah akan muncul binatang dari bumi yang bisa berbicara
kepada manusia bahkan bertindak memberi tanda pada masing-masing orang.
Allah SWT berfirman:
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas
mereka. Kami akan mengeluarkan seekor binatang melata dari bumi yang akan
mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia sudah tidak yakin kepada
ayat-ayat Kami.” (QS. An Naml: 82)
Yang Lebih Dahulu
Tanda besar
kiamat ini akan terjadi berbarengan atau berdekatan dengan terbitnya matahari
dari barat. Namun tidak diketahui dengan pasti mana yang lebih dahulu.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya tanda-tanda kiamat pertama
yang akan terjadi adalah terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan
keluarnya seekor binatang kepada manusia pada waktu dhuha. (tidak diketahui
secara pasti) mana diantara kedua peristiwa ini akan terjadi lebih dahulu,
tetapi yang jelas keduanya akan terjadi dalam waktu yang berdekatan.” (HR.
Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan Ibn Majah).
Menurut Ibn Hajar, kemungkinan binatang bumi ini akan muncul pada hari terbitnya matahari dari barat. Dari makna lahiriyah hadis ini bahwa yang terjadi lebih dahulu adalah terbitnya matahari dari barat. Mengapa demikian? Karena hikmahnya adalah ketika matahari terbit dari barat, tertutuplah pintu taubat, maka keluarnya binatang bumi tersebut untuk membedakan orang mukmin dan orang kafir dan menekankan maksud dari tertutupnya pintu taubat.
Barangkali yang
menyebabkan dua tanda ini akan terjadi dalam urutan yang berdekatan atau bahkan
bersamaan adalah karena terjadinya salah satu dari dua tanda ini akan menutup
pintu taubat. Wallahu A’alam
Lalu seperti apakah binatang itu?
Ia adalah seekor
binatang yang besar, berbulu panjang dan mempunyai beberapa kaki. Namun
keterangan ini tidak dapat di temukan dalam hadis shahih, namun ada keterangan
yang menjelaskan secara rinci tentang binatang ini. Yaitu, apabila ia keluar
dari sebuah celah di bukit safa secepat lari kuda selama tiga hari, maka ia
belum akan keluar sepertiga dari badannya.
Binatang ini
dikeluarkan untuk memberi tahukan kepada manusia bahwa sesungguhnya manusia
sudah tidak yakin kepada ayat-ayat Allah. Binatang ini akan memberi tanda
kepada semua orang yang ada dimuka bumi. Bahkan orang-orang yang ada di masjid
yang paling terjaga dan terhormat, yaitu Masjidil Haram tidak akan terhindar
dari kejaran binatang itu. Ia akan memekik, bersuara antara makam Ibrahim dan
Hajar Aswad (Ka’bah) sambil menebarkan tanah dari kepalanya, kemudian menghadap
ke timur dan mengeluarkan suara keras yang melampaui segala penjurunya.
Kemudian ia menghadap ke barat dan melakukan hal yang sama. Hal itu menyebabkan
manusia terpisah darinya bersama-sama, cerai berai dan dengan berkelompok.
Sedangkan satu kelompok dari kaum muslimin akan tetap bersiteguh dan mereka
telah mengetahui bahwa ia adalah binatang Allah, sedang mereka tidak akan dapat
mengalahkan Allah.
Pemberi Tanda
Binatang ini
juga akan memberi tanda pada muka orang mukmin sehingga menjadi terang seperti
bintang. Binatang ini akan terus berjalan di muka bumi , tidak dapat dikejar oleh siapa pun serta
tidak ada seorang pun yang dapat melarikan diri darinya. Bahkan meskipun
seorang laki-laki berlindung darinya dengan melaksanakan shalat, maka binatang
itu akan datang dari belakangnya sambil berkata: “Hai Fulan, mengapa baru sekarang kamu shalat?”. Lalu ia memberi
tanda pada mukanya dan pergi.
Rasulullah SAW bersabda:
“Binatang bumi itu akan keluar dengan
membawa Tongkat Musa dan Cincin Sulaiman, maka dia akan mencap hidung orang
kafir dengan tongkat dan akan membuat terang wajah orang mukmin dengan cincin.
Sehingga dengan demikian apabila telah berkumpul beberapa orang yang makan di
sebuah meja hidangan, maka salah seorang dari mereka akan berkata: ‘Makanlah
ini wahai orang mukmin’ dan ‘Makanlah ini wahai orang kafir’.” (HR. Abu Daud
Ath Thayalisi, Ahmad dan Ibn Majah)
Artikel lengkap baca di Musallamun.com/Musallamun.blogspot.com
Belum ada tanggapan untuk "Binatang Ini Menjadi Pertanda Dimulainya Kiamat "
New comments are not allowed.